MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER
MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER
Merancang
Web Database untuk Content Server
1.
Tujuan
Setelah menyelesaikan materi tentang Merancang
Web Database untuk Content Server ini diharapkan siswa mampu :
a.
Menentukan
kebutuhan system
b.
Menentukan prosedur recovery
c.
Merancang
Arsitektur Basis data
d.
Mengklasifikasi
penggunaan basis data
2.
Menentukan kebutuhan
system
2.1
Back up (12 jam / 4 x 45
menit)
Backup dapat
diartikan sebagai proses membuat salinan data sebagai cadangan saat terjadi
kehilangan atau kerusakan data asli. Salinan data yang dibuat disebut dengan
“data backup”. Manfaat dari proses backup diantaranya, mengembalikan
kondisi suatu sistem komputer yang mengalami kerusakan atau kehilangan data,
mengembalikan suatu file yang tanpa sengaja terhapus atau juga rusak.
Media Penyimpan Data (Storage)
Berbicara masalah proses backup tidak akan terpisahkan dengan masalah media penyimpanan data
(storage). Setiap backup
dimulai dengan pertimbangan tempat data backup
akan disimpan. Data backup harus
disimpan sedemikan hingga dapat teratur dengan baik. Keteraturan tersebut dapat
berupa sesederhana catatan kertas dengan daftar cd-cd backup dengan isi datanya yang kita miliki atau dapat pula berupa
pengaturan canggih dengan index komputer, katalog atau database relasional.
Perbedaaan dalam penggunaan model penyimpanan data akan memberi manfaat yang
berbeda. Pengambilan manfaat ini berkaitan erat dengan skema rotasi backup yang digunankan.
Pemilihan media penyimpanan data backup menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam proses backup. Ada banyak tipe media
penyimpanan yang dapat dipilih dengan kelebihan dan kekurangannya
masing-masing.
Tape Magnetic
Tape
magnetic mirip dengan kaset audio atau kaset video pita yang
menyimpan data dalam pita megnet panjang yang berputar dari titik awal hingga
titik akhir.
Hardisk
Keunggulan utama dari hardisk
adalah waktu akses yang cepat, variasi kapasitas yang luas dan kemudahan
penggunaan.
Optical Disk
CD dan DVD yang dapat direkam adalah dua pilihan yang ada
dalam kategori ini. Namun, dengan semakin murahnya drive DVD dengan kapasitas
yang cukup besar, pemilihan DVD sebagai media backup lebih menjanjikan daripada CD. Tentunya CD pun masih bisa
digunakan untuk proses backup
kelompok data yang lebih kecil.
Floppy Disk
Media pada masanya sudah mencukupi tuntutan penyimpanan
data. Tapi, sekarang sudah tidak ada lagi alasan untuk menggunakan media ini,
apalagi untuk keperluan backup.
Dengan semakin besarnya file-file yang dimiliki orang seperti video, musik,
hingga data sistem, merupakan hal yang tidak masuk akal menjadikan floppy disk
sebagai pilihan.
Solid State Storage
Yang masuk dalam kelompok media ini ada banyak,
diantaranya flash memory, thumb drives, compact flash, memory stick, secure
digital cards, multi media card, dan seterusnya. Portabilitas adalah keunggulan
sekaligus kelemahan media backup ini.
Dengan
portabilitasnya, data pada media ini sangat mudah dipindahkan termasuk
berpindah ke tangan yang tidak seharusnya.
Remote Backup Services
Media ini tidak berupa benda fisik yang nyata, namun
berupa service atau layanan. Biasanya perusahaan penyedia jasa ini menyewakan
ruangan penyimpanan data yang proses akses dan pengaturan data backup dilakukan melalui internet. Untuk
segi keamanan, metode ini sangat menjanjikan. Tapi, untuk kondisi Indonesia
dengan kualitas koneksi internetnya yang masih mengecewakan, masih memerlukan
waktu untuk implementasi luas metode backup
ini.
2.2
Manipulasi data
Dalam proses backup,
data dapat disimpan dalam format apa adanya atau dapat pula dilakukan
manipulasi untuk optimasi backup itu
sendiri. Dua proses manipulasi yang biasa dilakukan adalah kompresi dan
enkripsi. Kompresi memampatkan ukuran file untuk menghemat ruangan penyimpanan
data. Enkripsi menjadi isu penting saat berkaitan dengan backup data yang bersifat penting dan rahasia. Enkripsi
menyimpan data bukan dalam format asli namun telah disembunyikan dalam bentuk
sandi-sandi algoritma tertentu. Dengan enkripsi hanya orang yang memiliki akses
kunci enkripsi yang dapat membaca data sesungguhnya. Dengan mengimplementasikan
pengamanan data backup melalui
enkripsi akan memperlambat proses backup
itu sendiri. Namun, nilainya tentunya sebanding bila data yang dibackup merupakan data yang sangat
penting.
Setiap pengguna
komputer pastinya tidak dapat lari dengan berbagai masalah, baik masalah kecil
ataupun besar. Masalah tersebut mungkin berbagai macam alert warning, larangan, atau error
karena bug. Selain itu, ada pula
kemungkinan masalah yang berasal dari modem, vga card, sound card, CD player, dll atau mungkin juga dari sistem
operasi yang Anda pakai sendiri. Dari sejumlah masalah tersebut, ada beberapa
masalah yang sangat lebih memusingkan lagi yaitu karena ancaman hacker, spam, virus, dan worm. Masalah –masalah ini sangat
mengganggu bagi para pejabat, pekerja, ataupun para user untuk PC di rumah.
Seiring dengan
perkembangan kemajuan teknologi yang semakin canggih, kini kita bisa
memanfaatkan internet dengan kecepatan yang sudah cukup tinggi dan kapasitas download
yang semakin besar. Namun
perkembangan teknologi yang semakin canggih ini terkadang seringkali disalahgunakan oleh segelintir
orang. Banyak diantara mereka yang sangat aktif menyebarkan virus, spyware, adware, maupun riskware.
Komputer yang
telah terjangkit virus, spyware, adware, maupun riskware seperti diatas secara otomatis akan mengalami
masalah-masalah selanjutnya (kelumpuhan pada sistem operasi, program, aplikasi,
data dan kerusakan hardware). Hal ini tentu saja sangat mengganggu dan
merugikan data. Karena seringkali hal ini menyebabkan data-data yang menjadi
hilang atau rusak. Ada alternatif yang bisa dilakukan untuk menghilangkan
virus, spyware, adware, maupun riskware yaitu
dengan cara memformat data dan menginstal ulang sistem operasi seperti Windows
lagi. Hal ini tentu saja akan menghilangkan semua data-data yang telah ada. Hal
ini menyebabkan kerugian pada biaya dan waktu.
Oleh karena itulah, kita harus melakukan sistem backup. Back up disini
meliputi backup untuk sistem operasi
dan backup data.
Untuk melakukan
proses backup ini, Anda perlu
mempunyai 2 partisi. Sebaiknya 2 partisi ini merupakan jenis yang sama, dan
sebaiknya jenisnya NTFS. Hal ini dikarenakan karena jenis NTFS bisa menampung
hardware (hard disk) yang berkapasitas
besar untuk datanya.
Berikut ini
contoh proses partisi. Dan partisi yang
sedang aktif adalah C yang digunakan untuk menyimpan windows
Restore dan recovery adalah proses penting setelah backup. Backup akan
menjadi sia-sia bila proses pengembalian dan perbaikan data sistem sulit
dilakukan. Untuk mencapai tujuan ini ada beberapa pendekatan yang harus diperhatikan,
yaitu proses backup harus dilakukan
dengan aturan yang jelas, hindari membackup
dengan sembarangan dengan tidak terstruktur. Selain itu, banyak software yang ada di pasaran (baik
gratis maupun berbayar) yang memberikan kemudahan backup data. Dengan software
yang sama biasanya proses restore dan
recovery data akan lebih mudah
dilakukan. Beberapa software backup memiliki fasilitas penjadwalan
otomatis proses backup. Fitur ini
sangat bermanfaat untuk digunakan karena menjamin proses backup selalu dilakukan dengan teratur.
Software backup biasanya telah menjadi fasilitas
bawaaan beberapa sistem operasi. Misal Windows XP memiliki Ntbackup.exe, software
bawaan Windows XP. Dalam beberapa kasus, penggunaan Ntbackup.exe sudah mencukupi untuk backup data.
Ntbackup.exe
dapat diakses dari menu run, ketik: Ntbackup.exe.
Dapat juga diakses dari start menu à accesesoris à System Tools à Backup. Seperti software-software windows
lain, Ntbackup.exe sangat mudah
digunakan, apalagi dengan fasilitas wizard yang disertakan. Proses restore data
pun sama mudahnya. Tinggal ikuti saja langkah-langkah yang diberikan.
GLOSARIUM
HTTP
|
HTTP Singkatan dari
Hypertext Transfer Protocol, yang mana adalah suatu protokol yang digunakan
oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat
dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja
yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas
perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Sebagai contoh, ketika
Anda mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser Anda, maka
sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web
server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai
dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database,
file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan
kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna.
|
ASP
(Active Server Pages)
|
Suatu program yang mengolah script program dalam
lingkungan server
yang selanjutnya diserahkan ke client. ASP ini
digunakan untuk membagun suatu halaman web secara dinamis atau
untuk membangun suatu sistem
berbasis web. Halaman yang dibuat dengan menggunakan ASP ini, mengandung tag HTML, teks, serta script
dari bahasa pemrograman. Halaman dengan ASP ini, dapat memanggil Component
Object Model (COM)
yang merupakan kumpulan dari komponen untuk melakukan berbagai kegiatan
secara elektronik,
seperti koneksi ke
database, atau
untuk melakukan penghitungan dalam bisnis. Dengan menggunakan ASP ini, dapat
menambahkan isi dari suatu web, atau membangun seluruh aplikasi web yang
menggunakan halaman HTML.
|
CGI
(Common Gateway Interface)
|
Disingkat CGI.
Penghubung berbagai aplikasi ke halalaman web. Teknologi ini sangat berjasa
terciptanya interaktifitas di dalam sebuah website saat itu. Perl dan C
adalah script pemrograman yang dipakai para ilmuwan dan mahasiswa-mahasiswa
muda yang terlibat dalam web programming untuk membangun CGI. Sekumpulan
aturan yang mengarahkan bagaimana sebuah server web berkomunikasi dengan
sebagian software dalam mesin yang sama dan bagaimana sebagian dari software
(CGI Program) berkomunikasi dengan server web. Setiap software dapat menjadi
sebuah program CGI apabila software tersebut dapat menangani input dan output
berdasarkan standar CGI.
Contoh penggunaan CGI
antara lain:
• Memroses formulir
(FORM)
•
Interface antara WWW dengan program lain (seperti finger, who dan servis lain
di sistem UNIX).
• Menjalankan atau
mengaktifkan program di server WWW
• Membuat keluaran
(halaman HTML) secara dinamik (on-the fly)
Bahasa pemrograman yang
digunakan untuk CGI bisa bermacam-macam (semua bahasa pemrograman), mulai
dari perl, sh, C, C++, tcl, Python, Java, dan masih banyak lainnya. Bahasa
perl, dalam bentuk perl-script, memang paling sering digunakan karena
kemampuannya dalam memroses teks (string). Karena CGI sering
diimplementasikan dalam bentk script, sering kali CGI yang dibuat disebut
CGI-script.
Keamanan pada CGI
CGI dapat menimbulkan
lubang keamanan, karena program CGI dapat dijalankan di server lokal dari
luar sistem (remote) oleh siapa saja. Apabila program CGI tidak didisain dan
dikonfigurasi dengan baik, maka akan terjadi lubang keamanan. Kesalahan yang
dapat terjadi antara lain:
•
program CGI mengakses berkas (file) yang seharusnya tidak boleh di akses.
Misalnya pernah terjadi kesalahan dalam program phf sehingga digunakan oleh
orang untuk mengakses berkas password dari server WW.
•
runaway CGI-script, yaitu program berjalan di luar kontrol sehingga
mengabiskan CPU cycle dari server WWW
|
SSL
(Secure Socket Layer)
|
Disingkat dengan SSL.
Mekanisme yang digunakan oleh web server untuk mengacak atau meng-enkripsi
data supaya tidak dapat dibajak oleh user Internet lain. SSL merupakan
mekanisme untuk mengamankan jaringan pada layer (level) socket. SSL dapat
digunakan untuk Web server, POP, IMAP, dan SMTP.
|
ANSI
|
Singkatan dari American
National Standard Institute, sebuah organisasi utama di Amerika untuk setting standar.
|
Komentar
Posting Komentar