Glosarium Tentang Istilah Dalam Sistem Operasi Jaringan



Glosarium (Istilah Di dalam SO Jaringan XI S2)
Berikut Adalah beberapa Istilah yang terdapat didalam SO Jaringan Kelas XI S2
1. Backup (komputer): usaha untuk menggandakan suatu data apabila terjadi kerusakan pada data asli.
2. Basic Input Output System (BIOS): sekumpulan perintah dasar untuk mengelola input dan output pada komputer.
3. Basisdata (database): kumpulan data yang tersusun menggunakan struktur tertentu.
4. Bug (komputer): salah satu bentuk kesalahan yang ditemukan dalam aplikasi ataupun perangkat keras.
5. CNAME (Canonical Name): rekaman DNS untuk menunjukkan alias dari suatu nama komputer di jaringan.
6. DHCP Ack: pesan dari server ke klien terkait persetujuan permintaan konfigurasi oleh user.
7. DHCP Discover: pesan broadcast untuk memberitahu server DHCP bahwa klien ini membutuhkan konfigurasi jaringan.
8. DHCP Offer: pesan komunikasi DNS yang berisikan konfigurasi jaringan yang tersedia.
9. DHCP Request: pesan komunikasi DNS untuk menentukan konfigurasi yang akan digunakan oleh komputer klien.
10. Distro (Linux): pendistribusian sistem operasi Linux yang telah dimodifikasi atau diberikan aplikasi-aplikasi tambahan menurut kebutuhan umum, perorangan, organisasi ataupun perusahaan.
11. Domain Name System (DNS): hirarki sistem penamaan terdistribusi untuk komputer, layanan atau sumber daya lainnya yang terhubung ke internet atau jaringan pribadi (private).
12. DORA (Discover, Offer, Request, and Acknowlegdment): singkatan nama untuk menunjukkan urutan proses penerimaan konfigurasi jaringan dari layanan DHCP pada komputer klien.
13. Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP): protokol jaringan standar yang digunakan untuk memberikan konfigurasi pengalamatan jaringan pada komputer, laptop ataupun tablet.
14. Ext: sistem file yang banyak digunakan pada sistem operasi Linux.
15. FAT: sistem file yang banyak digunakan untuk format media penyimpan portabel.
16. Fully Qualified Domain Name (FQDN): nama lengkap suatu domain (komputer atau layanan) di internet yang menunjukkan posisinya dalam hirarki sistem penamaan domain (DNS).
17. Group (user): kelompok pengguna pada sistem operasi.
18.Hard limit (quota): pembatasan kuota tanpa ada tolerasi penambahan file hingga melebihi batas yang ditentukan.
19. Harddisk formatting: penataan ruang harddisk dengan menggunakan suatu sistem file tertentu.
20. Instalasi: kegiatan pemasangan sesuatu aplikasi ataupun perangkat pada sistem yang ada.
21. Internet Protocol (IP) address: penomoran setiap perangkat yang terhubung ke jaringan komputer dengan format tertentu sesuai standar protokol internet.
22. Internet Systems Consortium (ISC): organisasi yang mengembangkan aplikasi layanan penamaan domain (BIND) dan DHCP.
23. Kode Beep BIOS: kode suara yang digunakan untuk menandakan berbagai masalah yang terjadi pada komputer.
24. Kuota (Quota): fitur sistem operasi Linux yang dapat digunakan untuk menentukan besar ruang media penyimpan yang dapat digunakan oleh user.
25. Media penyimpan: media/perangkat yang dapat digunakan untuk menyimpan data.
26. Mount: operasi untuk membuka akses terhadap suatu media penyimpan dari user.
27. MX (Mail Exchange): rekaman DNS untuk menunjuk komputer server yang dijadikan sebagai pusat layanan email di jaringan tersebut.
28. NS (Name Server): server DNS yang akan digunakan untuk menyimpan rekaman DNS.
29. NTFS: sistem file yang banyak digunakan pada sistem operasi windows.
30. Open System Interconnection (OSI): standar ISO untuk komunikasi data dalam jaringan komputer sesuai dengan implementasi tujuh lapisan OSI.
31. Partisi extended: partisi untuk menampung partisi logikal.
32. Partisi harddisk: pembagian suatu harddisk menjadi beberapa harddisk yang dikenali secara logikal.
33. Partisi logikal: partisi untuk menampung data dan dapat juga sistem operasi.
34. Partisi primer: partisi utama untuk menginstalasi sistem operasi dan umumnya dapat mengandung program boot (boot loadder).
35. PTR: rekaman DNS untuk mengaitkan antara nama host dengan alamat IP-nya, untuk keperluan pencarian terbalik.
36. Random Access Memory (RAM): jenis memori yang dapat digunakan untuk menyimpan data/aplikasi secara acak pada saat berjalan dan hanya ada selama masih ada daya (listrik).
37. Read Only Memory (ROM): memori yang hanya dapat dibaca dan data tetap tersimpan walaupun tanpa daya.
38. Recovery: usaha untuk mengembalikan kendali terhadap suatu sistem
39. Redundant Array of Independent Disks (RAID): suatu mekanisme penyimpanan data yang sama pada sejumlah harddisk yang saling terkait.
40. Repositori (Linux): server yang dapat berisikan kumpulan file pustaka (library) ataupun aplikasi yang dapat diinstal oleh user melalui jaringan.
41. Restore (komputer): usaha untuk mengembalikan data asli melalui data backup.
42. Router (komputer): sebuah perangkat yang meneruskan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
43. Server: komputer yang didalamnya terdapat sistem operasi jaringan beserta aplikasi layanan untuk user.
44. Sistem file: sistem yang mengatur tentang mekanisme penyimpanan data ataupun hirarki file.
45. SOA (Start of Authoririty): server yang merupakan sumber informasi utama terkait pendaftaran suatu domain.
46. Soft limit (quota): pembatasan yang memperbolehkan melewati kuota yang telah ditentukan dengan peringatan, tetapi penambahan tersebut tetap tidak dapat melewati batas hard limit.
47. Troubleshooting (komputer): kegiatan perbaikan suatu perangkat atau aplikasi pada komputer.
48. User Datagram Protocol (UDP): protokol pengiriman pesan pada jaringan berbasis IP tanpa pengaturan jalur data ataupun pengiriman khusus.
49. Umount: operasi untuk menutup akses terhadap suatu media penyimpan dari user.
50. Uninstalasi: kegiatan pelepasan aplikasi atau perangkat dari sistem yang ada.
51. Update: kegiatan untuk memperbarui suatu sistem ke versi yang lebih tinggi dengan perubahan minimal.
52. Upgrade: kegiatan untuk meningkatkan versi suatu program aplikasi ataupun sistem operasi dengan perubahan besar.
53. User: pengguna pada sistem operasi.
54. Virtualisasi: kegiatan untuk membuat reka maya dari sesuatu, seperti komputer virtual, sistem operasi, media penyimpan ataupun perangkat jaringan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Modul I/O

MERANCANG WEB DATA BASE UNTUK CONTENT SERVER